5 Fakta Unik Tentang Denim Yang Jarang Diketahui

Kalau ditanya tentang jenis kain yang satu ini, siapa yang tidak kenal, iya ga sob?? Ini adalah kain yang sering disebut sebagai simbol demokrasi bagi semua orang didunia, siapapun memakainya, dimanapun mudah ditemukan, dan yang pasti harus dan wajib banget punya di lemari pakaian kamu. Kepopuleran kain denim ini tak lepas dari pengaruh para Artis Hollywood di masanya, sebut saja legenda diva dunia Marlyn Monroe, Marlon Brando dan James Dean di Film “Rebel Without a cause” memakai atribut celana jeans sukses merubah budaya fashion di Negara Amerika kala itu, yang sangat melarang penggunaan jeans di tempat umum seperti perpustakaan, sekolah, dan tempat lainnya. Hingga pada akhirnya blue jeans menjadi populer dikalangan fashion hippes anak muda dengan beragam modifikasi menyesuaikan tren fashion di tahun 60-70an.

Nah kali ini kita akan kupas 5 fakta dari kain denim.  Semoga bermanfaat dan berfaedah, lets cekidot Sob.

1. Levi Strauss & Jacob Davis

            Levi Strauss adalah sosok yang terkenal sebagai yang  pertama yang membuat celana jeans yang terbuat dari Kain Denim. Walaupun sebenarnya ide pertama pembuatan celana dari kain denim ini sendiri tercetus dari Jacob Davis. Jacob Davis merupakan seorang penjahit pakaian untuk para pekerja, dan merupakan pelanggan dari Levi Strauss yang saat itu adalah pedagang keperluan garment. Ide ini sendiri lahir dari permintaan seorang istri dari  pekerja tetangga Jacob Devis yang ingin dibuatkan pakaian untuk suaminya yang tahan lama, kuat dan tidak mudah rusak. Dipilihlah kain denim yang terbuat dari serat katun yang tebal, dan ide ini berhasil.

Lalu apa hubungannya dengan si Levi Straus ? Jadi gini sob, setelah penggunaan kain denimnya dirasa berhasil. Jacob Davis akhirnya menghubungi Levi strauss untuk menjalin kerjasama bisnis melalui perusahaanya Levi Strauss & Co, mereka berdua berhasil memasarkan pakaian ini sebagai pakaian pekerja yang kuat di San Franssico. Dan mendapatkan hak patennya pada 20 Mei 1873. Karen memang awalnya Celana dari denim ini ditujukan untuk para pekerja tambang di San Fransisco, dipilihlah warna biru / Blue Jeans sebagai warna dasar celana itu tersebut, dengan alasan warna biru tua tidak cepat kotor.

2. Denim & Jeans

Saya                            : mbak, mau beli Jaket Jeans dong.
mbak pedagang          : ga ada mas, saya Ga jual jaket jeans, adanya saya jual jaket denim
sama celana jeans (sambil sedikit nge-Gas)
Saya                            : salah gua dimana ( dalam hati sambil elus dada mau nangis)

Percakapan diatas adalah sekelumit pengalaman memalukan saya saat mau beli jaket di pasar ular beberapa waktu lalu.  Setelah googling dan baca artikel tentang Jeans dan Denim sesampainya di rumah, akhirnya saya sadar akan salah kekhilafan saya. “Maaf ya mbak kang dagang baju” .

Jadi Denim dan Jeans itu serupa tapi tak sama. Nah ini dia 2 hal yang suka diremehin tapi penting. Sebenarnya ada perbedaanya sob. Denim merupakan sebutan untuk bahan kain yang terbuat dari serat katun tebal, masih bentuk bahan dan belum dijahit. Jadi denim bisa kamu sematkan di belakang jenis pakaian selain celana seperti jaket, blazer, tas, dll.  Sedangkan Jeans itu merupakan sebutan untuk  celana saja  yang terbuat dari kain Denim, Ingat, jeans hanya untuk sebutan celana saja dan ga berlaku untuk jenis pakaian lainnya. “Ingat ya !! (sambil nge-Gas)”

3. Jeans Tertua di Dunia

Celana Jeans tertua di dunia berusia 115 tahun lebih  ditemukan pada tahun 1997, dan pada tahun 2005 di lelang dan terjual seharga $ 60.000 USA kepada seorang kolektor Jepang.  Celana jeans tersebut merupakan pabrikan dari Levi Strauss & Co, dan merupakan jenis jeans pertama yang bertype  501 (sebelumnya belum memiliki type /XX). Nah pada jeans tersebut memiliki label asli buatan Levi Strauss & Co yang  identik dengan logo 2 ekor Kuda yang menarik sebuah celana jeans secara berlawanan, yang mengartikan campaign produk dari  Levi Strauss & Co, bahwa celana jeans ini sangat kuat, bahkan ditarik oleh 2 kuda sekalipun.

4. Stone Washed

Efek belel menjadi salah satu ciri khas fashion dari celana jeans dan pakaian denim lainnya. pemintanya tinggi, sehingga banyak para produsen pakaian denim mensiasatinya dengan berbagai teknik agar mendapakan efek belel ini di pakaian denim produksi mereka. salah satunya adalah teknik Stone Washed.

Stone Washed atau mencuci pakaian denim seperti celana jeans dengan berbagai macam batu ialah teknik banyak dipakai oleh produsen pakaian denim. Teknik ini terbukti ampuh memberikan efek belel yang sangat natural dibanding teknik lainya seperti penggunaan mesin amplas dan sebagainya.. Umumnya batu yang digunakan adalah batu purnice. Batu ini dimasukkan dalam mesin cuci khusus bersamaan dengan pakaian denim, sehingga didalam proses pencucian batu ini akan berfungsi eperti amplas untuk menggesek permukaan pakaian agar lecet dan terkesan memudar.

Sekedar saran jangan dicoba di mesin cuci biasa di rumah, kalau ga mau di lempar batu sama mama kamu karena mesin cucinya rusak. wkwkwkwkwk.

5. Kalah Populer dari Kaos

Walaupun kain denim memang sangat populer dan cocok untuk dijadikan jenis pakaian apa saja, Celana Jeans ini kalah dari kaos. Menurut  penelitian para ilmuwan dunia. Celana jeans sendiri menduduki peringkat kedua setelah Kaos sebagai pakaian paling populer, paling banyak digunakan oleh semua orang di Dunia. yah, meskipun fakta yang satu ini tidak konkrit faktanya, tapi saya setuju-setuju aja. Karena logika nya pasti nya di lemari pakaian kamu pasti banyakan kaos kan daripada pakaian dari denim? Terkecuali kamu seorang pedagang celana jeans.

Itulah sedikit ulasan tentang 5 fakta unik tentang denim yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu ya.!!!